3 Kue Tradisional Bugis Makassar Kesukaan BJ Habibie

Kuliner - Presiden ketiga Republik Indonesia, BJ Habibie, meninggal di rumah sakit militer Gatot Subroto, Rabu (2019/11/09). Kepergian Mr Crack-julukan BJ Habibie, meninggalkan kesedihan yang mendalam, tidak hanya untuk orang tua, tetapi juga seluruh rakyat Indonesia.

Banyak cerita teladan tentang akhir BJ Habibie. Dari intelijen sebagai ahli penerbangan untuk kesetiaan sebagai pendamping hidup. Namun, tidak banyak tentang preferensi kuliner Hasri Ainun Habibie meninggal suami.

Cerita tentang makanan favorit Habibie pernah menulis sahabatnya, Andi Makmur Makka, dalam buku berjudul "Habibie: Seluruh Teknosof. Buku yang diterbitkan sebagai persembahan untuk merayakan 80 BJ Habibie adalah banyak untuk melihat sejarah pribadi.

Makmur menulis bahwa ada tiga Bugis-Makassar A tradisional kue BJ Habibie. Pembuka sering dicari ketika ia kembali ke tanah airnya di kota Pare Pare. Bugis-Makassar kuliner abadi berbagi kenangan masa kecilnya.

"Apa makanan favorit Anda Habibie Kecuali menu makanan sehari-hari, masakan tradisional Bugis Makassar disukai barongko ya, Putu pesse kilat sanggara" tulis Andi Habibie Makmur Makka dalam buku: Seluruh Teknosof pada halaman 12.

Baca Juga : Jual Kopi Gayo

Berikut adalah penjelasan dari tiga kuliner khas yang nikmat Makasssar Bugis Habibie:

1. barongko

Sulawesi Selatan Barongko adalah kue tradisional yang terbuat dari paket pisang, campurkan sedikit santan dan cincang sampai halus. Maka bahan itu dibungkus daun kelapa muda, lalu dikukus. Setelah dikukus, barongko kue yang sudah cair dan berair.

Ini adalah pemanis yang digunakan saus juga diperoleh dari hasil mengepul. Kadang-kadang data perubahan untuk dicampur dengan nangka. Barongko kue masih sangat luas dan dijual di pasaran.

2. Putu Pesse

Kue sangat jarang. Putu Pesse terutama terbuat dari beras yang digoreng dan ditumbuk halus. Dapat ditambahkan kelapa gula. Bahan itu kemudian dimasukkan ke dalam cetakan dengan sendok menggigit dan melayani.

Pesse Putu jarang, kecuali pernikahan, khitanan atau Khataman Al-Quran.

BJ Habibie dan istrinya Hasri Ainun, memiliki pendapat yang berbeda tentang rasa Putu pesse. Makmur Andi menceritakan dalam bukunya, di Jakarta, BJ Habibie melakukan Putu pesse dan segera meminta istrinya rasa favorit kuliner.

Ainun kemudian mencoba dan komentar keheranan ringan. "Apa yang lezat? "

Mendengar komentar istrinya, BJ Habibie membenarkan komentarnya. "Memang benar apa yang dikatakan oleh Ainun, karena makanan tidak pernah mencicipi dalam hidupnya. Tidak seperti saya, bagi saya kue, rasanya lezat. Bahkan, apa yang dirasakan dan dialami oleh manusia pada anak usia dini akan menjadi indah dan tak terlupakan tua. sama, Bugis saya dengan kue. "


3. Sanggara Bandong

Mirip dengan Putu pesse, kue ini juga telah diklasifikasikan sebagai langka. Sanggara Bandong terbuat dari tepung terigu, tepung beras, dan kemudian dicampur dan membentuk persegi panjang yang panjang. lumpur menengah pisang, disi kemudian dibungkus daun pisang, lalu dikukus.

Dalam buku yang sama yang memberitahu Andi Makmur Makka BJ Habibie memiliki sejarah kilat sanggara sendiri. Setelah Habibie dalam perjalanan ke PARE Pare untuk meresmikan Monumen Cinta Sejati Ainun Habibie, setelah tiba-tiba bertanya walikota. "Apakah ada flash sanggara Bugis kue? "

Mendengar Habibie ditanya tentang flashdisk sanggara walikota untuk meminta Pare Pare, kemudian segera meminta juru masak untuk membuat kuliner sudah terancam punah. Tapi hasilnya tidak memuaskan.

Sesampainya di Barru, BJ Habibie disajikan lagi favorit kuliner, flash sanggara. Tapi itu untuk istrinya tidak memberikan banyak kesenangan sanggara flashdisk masa lalu.



Kalau Teman Teman suka minum Kopi dan ingin beli kopi, teman - teman bisa kunjungi
https://jualkopiarabikapoernomo.blogspot.com/

Tweet